Suatu negara yang demokratis hendaknya menjamin perilaku politik warga negaranya dalam aturan hukum yang berkekuatan tetap dikarenakan setiap individu ditakdirkan memiliki aspirasi dan kehendak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Peran serta budaya politik partisipan dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan seperti:
1. Aktivitas Partai Politik
Aktivitas partai politik merupakan kegiatan politik dalam menyampaikan gagasan, menentukan kebijakan- kebijakan umum, penentuan wakil- wakil partai untuk legislatif atau berupaya agar cita- cita partai terwujud.
Partai politik merupakan wadah untuk menyalurkan aspirasi melalui sistem politik yang telah disepakati bersama. Aktivitas ini meliputi kegiatan membentuk partai politik, bergabung dengan partai, serta melakukan kampanye partai politik.
2. Perekrutan Anggota Partai Politik
Dalam merekrut anggota, pengurus partai melakukan kontak pribadi, pendekatan kader, penyamaan visi- misi partai, dll.
3. Pemberian Suara dalam Pemilihan Umum
Merupakan
pelaksanaan hak
politik warga
indonesia dan
wujud pelaksanaan
demokrasi pancasila
dalam kehidupan
bernegara.
Peran
serta masyarakat
dalam pemilu
berasaskan
LUBERJURDIL (langsung, umum,
bebas, rahasia,
jujur, dan
adil).
4. Diskusi Politik
Diskusi politik harus
mampu mewujudkan
kehidupan masyarakat
yang sadar akan
hak dan
kewajibannya,
memiliki tanggung
jawab dan
moral, tertib sosial,
dan dapat
membentuk perilaku
politik yang
santun.
5. Demonstrasi
Merupakan
salah satu
peran budaya
politik partisipan,
dan gerakan
protes yang
dilakukan sekelompok
orang dihadapan umum.
Dilakukan
untuk menyatakan
pendapat sebuah
kelompok
atau menentang kebijakan sebagai
upaya penekanan secara politik.
Demikian pembahasan mengenai budaya- budaya politik hingga peran serta budaya politik partisipan. Semoga pembahasan ini dapat membantu teman- teman sekalian dalam meemahami budaya politik. Terima Kasih.
kurang paham saya???
BalasHapusterus bedanya peran plitik partisipan sama peran pilitik indonesia
BalasHapusApa cuma itu peran serta masyarakat dalam budaya politik partisipasi
BalasHapus