Kamis, 01 Oktober 2015

Hakikat Budaya Politik

Hakikat Budaya Politik

1. Pengertian Budaya
Budaya berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang artinya hal- hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Koentjaraningrat mengatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.

Budaya memiliki 3 wujud:
1. Sesuatu yang kompleks dari gagasan, ide, nilai, norma, peraturan, dsb
2. Sesuatu yang kompleks dari aktivitas serta tidakan berpola manusia dalam masyarakat
3. Sebagai benda- benda hasil karya manusia.

Kebudayaan memiliki 7 unsur yang dianggap sebagai cultural universal:
1. Peralatan dan kelengkapan hidup ( pakaian, perumahan, dll)
2. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi ( pertanian, peternakan, dll)
3. Sistem kemasyarakatan (organisasi politik, sistem hukum, dll)
4. Bahasa (lisan atau tulisan)
5. Kesenian
6. Sistem pengetahuan
7. Religi ( sistem kepercayaan)

2. Pengertian Politik
Hoogewerf  menegaskan bahwa inti politik adalah kebijakan, yaitu suatu usaha manusia yang dilakukan tidak hanya untuk menyesuaikan diri secara pasif, melainkan secara aktif mengendalikan arah perubahan itu.

Konotasi positif terhadap pemaknaan politik sesuai dengan hakikat politik:
1. Politik dalam arti kepentingan umum: urusan politik senantiasa berhubungan dengan kepentingan umum.
2. Politik sebagai kebijakan: tindakan yang mengarah pada tujuan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam lingkungan tertentu.


3. Pengertian Budaya Politik

Orientasi Politik
Dibagi menjadi 3:

1. Orientasi Kognitif
meliputi:
1. Pengetahuan Politik
2. Peranan dan Kewajiban Politik
contoh: Peranan struktur politik sepertu badan legislatif, yudikatif, eksekutif

2. Orientasi Afektif
meliputi:
1. Peranan terhadap sistem politik
2. Preanan dalam politik
3. Aktor dan penampilan
contoh: Pemegang jabatan seperti pemimpin monarki, legislator dan administrator

3. Orientasi Evaluatif
meliputi:
1. Keputusan objek politik
2. Pendapat objek politik
contoh: Kebijaksanaan, keputusan,penguatan keputusan, dll.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar